.
.
Bencana alam seperi Tsunami, Banjir,
Gunung Meletus, dan Longsor merupakan kejadian Alam yang tidak bisa
diprediksikan sebelumnya. Laut yang tenang bisa dengan sekejab menjadi
gelombang pembunuh yang siap menghancurkan apa saja yang didepannya,
demikian pula dengan Gunung , sungai dan berbukitan yang Indah, semua
bisa dengan sekejab mata menjadi "malaikat maut" bagi kehidupan
disekitarnya.
Tetapi tahukah anda, bahwa sebelum
terjadi suatu Bencana Alam, Alam telah memberikan tanda-tanda terutama
kepada manusia bahwa akan terjadi bencana tersebut. Pada zama
pra sejarah , jauh dari peradaban teknologi dan penemuan-penemuan mengenai sistem bencana terpadu, mereka menggunakan peringatan Alam sebagai satu-satunya alat untuk mengetahui kapan bencana itu akan datang. Bukan hanya untuk mengetahui atau memprediksi sebuah bencana, mereka juga menggunakan petunjuk alam sebagai sarana lain, seperti kapan waktunya bertani, kapan datangnya musim kemarau dan hujan, serta kapan waktu yang tepat untuk pergi melaut dan menangkap Ikan.
pra sejarah , jauh dari peradaban teknologi dan penemuan-penemuan mengenai sistem bencana terpadu, mereka menggunakan peringatan Alam sebagai satu-satunya alat untuk mengetahui kapan bencana itu akan datang. Bukan hanya untuk mengetahui atau memprediksi sebuah bencana, mereka juga menggunakan petunjuk alam sebagai sarana lain, seperti kapan waktunya bertani, kapan datangnya musim kemarau dan hujan, serta kapan waktu yang tepat untuk pergi melaut dan menangkap Ikan.
Cerita tentang Mitos Alam ini juga
pernah saya dengar dari "nenek" saat masih kecil. Saat itu tidak ada
dalam pikiran saya untuk mengerti apa yang "nenek" sampaikan, saya
hanya anggap sebagai cerita sebelum saya tidur malam, tetapi sekarang
saya teringat kembali dan menyimpulkan mungkin ada benarnya juga. Karena
cerita "Nenek" tersebut sama seperti kisah yang pernah disampaikan
oleh beberapa orang yang daerah nya terkena Bencana, seperti Tsunami
Aceh , gempa Bengkulu dan beberapa tempat lainnya.
Dan Inilah 7 Mitos Atau Peringatan Alam Jika Akan terjadi Bencana Alam
Siapa yang tidak
kenal Ayam Kampung konon Kuning telurnya membawa khasiat untuk
kebugaran tubuh, Mitos masyarakat kuno mengatakan jika Ayam kampung
sudah tidak mau bertelur pada waktunya dan setiap malam mengeluarkan
suara gaduh seperti "Ayam hendak Kawin" atau "Ayam yang sedang
berkelahi" maka dipercayai bahwa akan terjadi sebuah bencana di daerah
tersebut.
Burung Laut, sekumpulan burung laut
biasanya terbang berkelompok diatas permukaan laut dan kemudian
berhenti di bibir-bibir pantai atau lembah-lebah disekitar pantai,
Mitos Mesir kuno jika sekumpulan burung laut berwarna Hitam terbang
dalam jumlah yang besar menuju jauh ke daratan melewati pemukiman dan
pantai , itu menandakan akan terjadi Bencana Besar berupa Gelombang
Laut yang sangat besar.
3. Petir disiang hari yang cerah
Mitos tentang Petir yang meyambar
disiang hari yang cerah tanpa awan mendung ini berasal dari Mitos
suku-suku lama Sumatera dan Melayu, ada dua anggapan tentang hal ini,
yang pertama akan ada tokoh masyarakat yang berpulang ketangan Ilahi,
atau akan datang bencana besar didaerah tersebut
4. Hewan Tengah Laut terlihat di dekat pantai
Mitos tentang hewan tengah laut yang
berada di dekat pantai ini, merupakan mitos masyarakat romawi kuno.
mereka beranggapan jika melihat sekumpulan Paus, atau Hiu , mendekat ke
bibir pantai atau dekat dengan pantai itu tanda-tanda akan terjadi
bencana, tetapi berbeda dengan Mitos bangsa Australia Kuno, yang
dimaksud binatang laut itu adalah sekelompok Lumba-lumba dalam jumlah
banyak berkeliaran di dekat pantai dan mengeluarkan suara-suara yang
membentuk pola nada yang menyedihkan mereka mempercayai itu merupakan
peringatan akan terjadi bencana
5. Kera tidak mau berada di pohon
Kera binatang yang identik dengan
pohon, dan selalu berada diatas, jarang untuk turun jika turunhanya
sebatas mencari makan jika pohon tidak dapat lagi diandalkan, tetapi
jika kera sudah tidak lagi berada dipohon dalam waktu tertentu dan
selalu berteriak-teriak pada malam hari , dinyakini sebagian suku di
sumatera itu merupakan pertanda akan terjadi bencana
6. Kumpulan semut berjalan beriringan menjauh dari habitan nya
Bukanlah hal yang aneh jika melihat
semut berjalan beriringan, karena semut merupakan salah satu binatang
yang menjunjung tinggi rasa persaudaraan, tetapi bagaimana jika semut
berjalan beriringan meninggalkan pemukiman penduduk dan menjauh dari
habitan nya selama ini, menurut kepercayaan suku kuno di wilayah timur
tengah, afrika dan sebagian Asia itu merupakan tanda-tanda akan
terjadinya sebuah bencana untuk beberapa waktu kedepan.
7. Sesosok Orang yang telah lama menghilang kembali Muncul
Mitos Munculnya sosok orang yang
telah lama menghilang atau telah lama meninggal ini, dipercayai oleh
sebagian besar suku-suku di Indonesia. Biasanya sosok ini menyerupai
tokoh-tokoh panutan masyarakat dimasa lampau. mereka datang
memperingatkan , akan tetapi peringatan biasanya bukan bahwa akan
bencana. Sosok misterius ini memperingatkan orang-orang yang berbuat
salah untuk kembali kejalan yang benar dan segera bertobat atas
perbuatan yang telah dilakukannya. Kemunculan sosok ini tidak serta
merta langsung mengingatkan seseorang pada sosok tersebut. Biasanya
masyarakat akan ingat tentang siapa sosok tersebut setelah bencana
terjadi.
Itulah 7 Mitos Alam sebagai tanda
peringatan akan terjadinya Bencana. Mungkin ada benarnya dan juga
mungkin ada kekeliruannya, tetapi begitulah orang-orang kuno dulu
memprediksikan kapan bencana alam akan datang melalui petunjuk-petunjuk
yang telah di berikan alam serta kepercayaan mereka dengan takdir yang
telah di tentukan oleh Sang Pencipta.
Nice infotmation.. ;)
ReplyDelete