.
.
Terbelahnya bulan dalam Al Qur'an dan Hadits
Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa bulan
[pernah/akan] terbelah ketika jaman telah mendekati kiamat. Sengaja
kata pernah dan akan saya beri kurung karena ada beberapa
penafsiran tentang ayat ini. Selengkapnya arti ayat tersebut adalah
sebagai berikut:
"Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan." (QS Al Qomar (54): 1)
Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departemen Agama RI,
ditulis: Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari
kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan"
ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Memang ada hadits yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di
masa Nabi saw. masih di Mekah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menantang'
Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah
bulan.
Berikut adalah beberapa di antaranya: (Terima kasih kepada seorang
pembaca yang menunjukkannya)
- Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)
- Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)
- Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)
Klaim gambar bukti bulan terbelah di internet
Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar
permukaan bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya bulan
sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas. Gambar aslinya dapat
dilihat pada situs Badan Antariksa Amerika (NASA).
Di sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang
lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan
yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih
jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan
berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan
bekas terbelahnya bulan.
Beberapa fakta tentang bentukan alam di bulan tersebut:
- Ilmuwan menyebutnya sebagai RILLE atau RIMA. Meskipun ada banyak spekulasi tentang asal muasal kejadiannya, tetapi pendapat terkuat menyatakan bahwa ia merupakan bekas kanal atau saluran lava yang keluar dari perut bulan di masa lampau. Khusus yang berbentuk lurus seperti Rille Ariadaeus ini, diduga merupakan patahan tanah yang turun di antara 2 sesar kerak bulan yang sejajar.
- Rille mempunyai berbagai macam bentuk. Lurus dan panjang seperti gambar di atas adalah salah satunya. Sisanya ada yang seperti aliran sungai sebagaimana di bumi Mereka ditemukan di hampir semua titik di permukaan bulan.
- Rille tidaklah sepanjang yang diperkirakan. Meskipun ada yang
mencapai ratusan kilometer ,tetapi tidak ditemukan Rille yang
mengelilingi seluruh permukaan bulan. Jika bulan pernah
terbelah dua dan Rille tersebut adalah bukti bekas belahannya,
tentunya kita bisa harapkan bahwa Rille tersebut membentuk garis
yang mengelilingi bulan.
Rille pada gambar di atas seolah membelah bulan karena sudut
pengambilan gambarnya. Panjangnya hanya sekitar 300 km atau 1/36 dari
10.921 km keliling permukaan bulan.
Kesimpulan
Jadi, tidak tepat menjadikan gambar di atas sebagai bukti
bahwa bulan pernah terbelah. Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus
dipercayai. Ditambah lagi ada hadits shahih yang menyatakan memang
demikian. Jikalau belum ada bukti yang kita inginkan, tidak seharusnya
kita mengurangi keimanan.
Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Ia pun kuasa
untuk
menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas.
Semuanya mudah bagi Allah.
0 Comment...:
Post a Comment
Comment please and Don't promote your blog in this comment OK! ;)