.
.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
- Air jeruk lemon
Air jeruk lemon bisa meringankan bintik-bintik hitam bekas jerawat.
Setelah mencuci wajah secara menyeluruh, gunakan bola kapas yang telah
direndam dalam air jeruk lemon murni untuk bekas luka jerawat. Biarkan
selama 15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
- Masker buah
Buah nanas atau apel mengandung asam askorbat yang bisa membantu
mengurangi bekas luka. Haluskan nanas dan apel kemudian gunakan sebagai
masker atau oleskan pada bekas jerawat. Biarkan selama 20 menit, lalu
bilas. Lakukan setidaknya sekali atau dua kali seminggu.
- Minyak pohon teh
Minyak esensial ini digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat
serta jerawat di wajah. Juga efektif mencegah terjadinya bekas luka
jerawat.
- Madu dan serbuk mutiara
Kombinasi yang berguna untuk mengobati jerawat dan menghaluskan
kulit serta memperepat proses peremajaan kulit. Gunakan campuran ini
sebagai masker wajah selama 15 menit seminggu sekali.
- Vitamin E
Gunakan vitamin E pada bekas jerawat tiga atau empat kali sehari. Anda akan melihat hasilnya dalam waktu dua minggu.
Namun perlu kalian ketahui Jerawat itu Banyak terdiri dari bermacam
macam jenis dan berikut adalah Jenis Jenis Jerawat dan Cara
Mengatasinya.
Jerawat dapat diklasifikasikan menurut jenis lesinya, apakah ada inflamasi atau tidak.
Lesi non inflamasi
Follicular cast atau filament
Biasanya terdapat di sisi samping kanan dan kiri hidung yang dipenuhi
sebum tersumbat seperti bubur. Dengan penekanan, sumbatan tersebut dapat
dikeluarkan.
Whitehead (Komedo tertutup)
Kelainan berupa bintil kecil dengan lubang kecil atau tanpa lubang
karena sebum yang biasanya disertai bakteri menumpuk di folikel kulit
dan tidak bisa keluar.
Blackhead (Komedo terbuka)
Komedo terbuka biasanya merupakan perkembangan lebih lanjut dari komedo
tertutup, terjadi ketika folikel terbuka di permukaan kulit sehingga
sebum, yang mengandung pigmen kulit melanin, teroksidasi dan berubah
menjadi coklat/hitam. Blackhead dapat berlangsung lama karena proses
pengeringan komedo di permukaan kulit berlangsung lambat .
Mikrokomedo
Mikrokomedo terjadi sebelum komedo (sebum yang tersumbat) berubah
menjadi whitehead atau blackhead. Jerawat ini tidak terlihat dari
permukaan kulit dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Lesi inflamasi
Papel (papule)
Papel terjadi ketika dinding folikel rambut mengalami kerusakan atau
pecah sehingga sel darah putih keluar dan terjadi inflamasi di lapisan
dalam kulit. Papel berbentuk benjolan-benjolan lunak kemerahaan di kulit
tanpa memiliki kepala. Jerawat tipe ini sering disebut orang awam
sebagai “jerawat batu.”
Pustel (pustule)
Pustel terjadi beberapa hari kemudian ketika sel darah putih keluar ke
permukaan kulit. Pustel berbentuk benjolan merah dengan titik putih atau
kuning di tengahnya yang mengandung sel darah putih.
Abses
Kadang beberapa papel atau pustel mengalami pengelompokan dengan
membentuk abses yang berwarna kemerahan, nyeri dan cenderung
mengeluarkan bahan berupa campuran darah, nanah dan sebum. Pada proses
penyembuhan kelainan ini meninggalkan jaring parut yang luas.
Sinus
Jenis jerawat paling berat (acne konglobata). Sering terdapat di lekukan
samping hidung, hidung, rahang dan leher. Kelainan berupa garis linier
dengan ukuran panjang bisa mencapai 10 cm dan mengandung beberapa
saluran sinus atau fistel yang menghubungkan sinus dengan permukaan
kulit. Penyembuhan jerawat ini memakan waktu berbulan-bulan, bahkan
tahun dan dapat kambuh lagi bila mengalami proses inflamasi. Sinus harus
ditangani dengan pembedahan.
0 Comment...:
Post a Comment
Comment please and Don't promote your blog in this comment OK! ;)