Subscribe:

Hal-Hal yang (Mungkin) Belum Akan Berubah di Jakarta Meskipun Ganti Gubernur

.
.

Selamat siang bruh...

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa buat seluruh muslim di dunia.

Hari ini gua mau ngeshare hal-hal apa aja sih yang mungkin belum akan berubah di Jakarta meskipun
ganti Gubernur. Yoo langsung saja yaa

1) Banjir
Yap, Jakarta kerap sekali terjadi banjir nih guys apalagi pas saat musim hujan. Pasti beberapa wilayah di Jakarta tenggelam banjir. Sebenarnya masalah banjir ini tidak seharusnya dilimpahkan semua ke Gubernur. Akan tetapi peran masyarakat juga harus ikut andil. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran pembuangan atau selokan, dan mengadakan gotong royong di daerah masing-masing. Sehingga gubernur pun tak harus repot-repot ke daerah kalian dan dapat mengurusi masalah yang lain.


2) Pejalan Kaki Tetap Tertindas
Kamu bercita-cita dapat berjalan kaki di trotoar Jakarta dengan nyaman sambil menikmati udara sejuk. Terus bisa menyebrang dengan santai tanpa takut tertabrak motor, seperti layaknya berjalan di kota New York? haha mungkin untuk yang satu ini hanya impian belaka. Karena sampai saat ini trotoar untuk pejalan kaki harus berbagi dengan pengendara motor dan pedagang kaki lima. Ya, meskipun beberapa sudah ada yang terkena gusuran.

3) Jakarta Tetap Macet
Kita tahu bukan bahwa Jakarta adalah Ibukota. Sudah pasti akan sangat banyak sekali orang-orang yang akan datang ke Jakarta dan mencari pekerjaan. Jumlah kendaraan pun semakin banyak dan kemacetan pun menjadi hal yang biasa. Jadi untuk mengatasinya yaa kalian kalo berangkat kerja naik kendaraan umum ajah

4) Trans Jakarta tetap dikendarai Supir bukan Mesin
Jakarta boleh bangga punya Mass Rapid Transportation bernama Trans Jakarta. Akan tetapi silahkan bermimpi kalau mau Trans Jakarta lebih cepat seperti MRT di Singapura dan Jepang. Kebayang dong berapa lama gubernur Jakarta dapat merealisasikan hal ini, bikin sistemnya dulu lalu percobaan sampai benar-benar beroperasi. Nah lo, nanti malah seperti monorail lagi nasibnya, dianggurin.

5) Udara Sejuk
Jangan bermimpi Jakarta memiliki udara yang sejuk. Secara populasi yang padat ditambah banyak kendaraan dan juga pabrik-pabrik. sangat tidak mungkin Jakarta mempunya udara yang sejuk.

6) Bis Berhenti Sembarangan
Ini juga dapat menyebabkan jalanan macet. Kebiasaan ini harus diubah bukan hanya dari si pengemudinya akan tetapi penumpangnya juga. Meskipun sudah terdapat beberapa halte bus, masih saja banyak penumpang yang ingin berhenti disembarang tempat. So, ini akan jadi hal yang sulit untuk diubah.

7) Monas Atapnya Tetap Terbuat dari Emas
Warga Jakarta siapa sih yang tidak kenal Monas. Monas atau Monumen Nasional ini konon memiliki emas asli 24 karat. Sampai saat ini belum ada sih yang mencoba ke atap monas dan mengganti emasnya dengan beras atau kue cucur. Lucu aja sih kalau emasnya sampai diganti. Lah nanti emasnya buat apa? buat pembangunan Jakarta? hmm tapi tetaplah yaa puncak Monas tetap tebuat dari emas.

2 comments:

  1. Iya apalagi sekarang ini. Dulu para pedagang udah dibersihin dari trotoar, eh sekarang malah menjadi-jadi bahkan malah dibolehin jualan di jalan raya. Ya ntah apa yang dipikirin gubernur sekarang ya.

    ReplyDelete

Comment please and Don't promote your blog in this comment OK! ;)

Hi guys.. welcome to my blog. In this blog available information for you. hopefully it is useful